Sabtu, 03 Januari 2009

Namanya bagus-bagus, mereka ini murid klas 7b bilingual SMP NEGERI 15 Bogor

1, FaƬza PRiYaNDani
2. FaRiz dwI MUnwasHIR
3. FULLy oKTrivIANi
4. Ghina sALsabiLA
5. HErmaWaN AGUng
6. LInA NOviTAsarI
7. MaYA rAHMAyAtI
8. MuhAMmad aDipATi fIRdaUS
9. NAnDA HaRIs sYah p.
10. RiSky aMELia
11. SItI ERviAnI
12. ZANiRa nOviANa
13. FaDHILa aFdhOL
14. DIan pRATiwi SUSEnO
15. DIajeNG ROrO ASmoRoWAti
16. DedE YUne p.s.N
17. DanTO JunAEL S.
18. Dana rIZKy aFIana rAHma
19. CITa AnNISa
20. C a h y ¤ @gunG
21. Astrid cITRa
22. ArIF raHMAn
23. AdriAN WISnu p.
24. ADHitia wARdanI
25. AcHMAD syamsaUQI

Kamis, 01 Januari 2009

JER BASUKI MAWA BEA

Sesanti atau wejangan seperti judul di atas sering diucapkan oleh pak Kuswa Wasja selaku kepala SMP 15 Bogor bahkan pak Mukhyi kepala sekolah sebelumnya yang telah alih tugas di SMP19 Bogor.
Apa sih maksud kalimat tersebut? Yang jelas itu berasal dari bahasa jawa. Jer basuki : agar sukses; mawa bea:dengan bea. Mengingat bahwa kalimat di atas berasal dari budaya jawa yang suka mengutarakan segala sesuatu dgn lambang atau pakai dibungkus-bungkus, maka arti sebenarnya adalah :untuk sukses perlu pengorbanan. Implementasi nya menjadi luas. Keberhasilan di sisi apa? Jika anda ingin lulus, tentu saja harus belajar. Belajar adalah bentuk pengorbanan. Agar dapat menonton konser tertutup, anda diwajibkan berkorban membayar tiket. Kalau tidak? Anda perlu mencari pengorbanan dalam bentuk lain seperti membobol pintu masuk atau melompat pagar stadion. Resikonya tahu kan? Jangan coba-coba ya?

LAIN DULU LAIN SEKARANG

Jika anda alumni SMP NEGERI 1 Kedung Halang atau sekarang bernama SMP NEGERI 15 Bogor ,janganlah heran kalau mendapati bekas sekolah anda kini jauh berbeda

Bangunan Bertingkat

Pada saat kepemimpinan pak Mukhyi, bangunan kelas di sebelah barat dibongkar kemudian didirikan bangunan dua lantai digunakan sebagai ruang kelas 8 dan 9. Sisanya yang dua ruangan dipakai untuk kelas 7 bilingual. Yang terakhir ini merupakan program rintisan menuju sekolah standar nasional. Maka jangan heran kalau dua ruang kelas ini dilengkapi dengan ac, peralatan teknologi informasi yang sulit dibayangkan pada waktu anda sekolah dulu. Singkat kata, begitu anda memasuki koridor utama dihadapan kita berdiri tegar bangunan bertingkat berwarna hijau.

MESJID

Mushola kecil yang dulu berada di sudut kiri kini sudah rata dengan tanah. Di tempat tersebut sedang dibangun tiga lokal kelas baru. Sebagai gantinya dibangun mesjid baru tepat di bagian depan sekolah. Selain untkk sarana ibadah intern sekolah masyarakat luar pun bisa menggunakannya.

GAK BANDEL SEPERTI ANDA DULU

Substansi pendidikan adalah perubahan sikap dan pengetahuan seseorang. Jika anda dulu masuk ke sekolah ini masih seperti preman ingusan bahkan dijuluki anak kolong kemudian sekarang anda sudah berubah jadi orang yang sebenar-benarnya maka itulah parameter keberhasilan tujuan pendidikan.
Itu hanya sekedar gambaran kondisi zaman anda dulu. Sekarang untuk mencari tampang preman atau anak kolong susahnya bukan main, bukan karena diuber pak polisi...abizz mereka emang baek2 smua sih! Gak seperti anda. He he