Jumat, 21 Agustus 2009

Team Aubade Tampil Menawan

Upacara peringattan HUT RI ke 64 di lapangan SMPN 15 Bogor dimulai jam 07.30. Upacara kali ini nampak berbeda dgn suasana upacara biasanya terutama penampilan team aubade maupun pasukan pengibar khusus. Baik itu performance segi kostum maupun kemampuan vocal yg sepertinya sudah dipersiapkan. Ada 3 kelompok yang menempati posisi selatan lapangan. Kelompok

Minggu, 26 April 2009

Merancang Acara Perpisahan

Gak tanggung tanggung, anak-anak yang masih bau kencur dipaksa menyanyi lagu-lagu kelas berat. Misalnya:My heart will go on, Good bye, Jumpa untuk Berpisah, Auld Lang Shyne. Padahal mereka harus menyanyikannya dengan dua suara(paduan). Apa boleh buat, sebab hanya merekalah anak-anak 'dwi bahasa' yang tergabung dalam "swaralimabelas" menjadi tumpuan dalam acara perpisahan nanti.

Sabtu, 31 Januari 2009

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA SMP NEGERI 15 BOGOR

Tanah lapang seluas 1 ha lebih itu semula merupakan kebun karet. Sama seperti lahan di kanan kirinya. Wilayah Kedunghalang memang terkenal dengan daerah penghasil karet hingga wilayah Cijayanti, Cikeas. Tanaman pohon karet masih bisa dijumpai sekitar tahun '90-an sebelum munculnya perumahan yang tak menyisakan sedikitpun tanaman tersebut. Begitu pula tempat pengolahan karet yang terletak di Dharmais. Kemudian seorang tuan tanah keturunan Tionghoa yang makamnya masih bisa di lihat di dekat kantor pos di jl.Pomad Ci parigi, menghibahkan sebagian tanahnya untuk digunakan sebagai gedung sekolah dengan nama SMP negeri 4 filial Kedunghalang Bogor yg pada perkembangan selanjutnya berganti nama menjadi SMPN 1 Kedunghalang kabupaten Bogor. Bangunan gedungnya hanya empat kelas yg sangat sederhana karena terbuat dari bilik bambu. Mengingat bahwa kondisi pada tahun itu yakni 1968 memang memprihatinkan. Namun berkat kegigihan alm. Bp. Maman Suparman, alm. Bp. RM. Umar dan lainnya maka SMPN 4 filial kedung halang mengalami perubahan yang sangat berarti. Saking luasnya menyebabkan masyarakat sekitar sekolah sering menggunakannya sebagai tempat berbagai macam ajang kegiatan seperti misalnya pemutaran film layar tancap atau bermain sepak bola. Karena hanya ada satu sekolah negeri di tempat itu maka oleh pak umar diambil inisiatif untuk mendirikan sekolah baru dengan nama SMP SEJAHTERA 1 yang satu atap dengan SMPN 1 Kedunghalang. Hal ini dimaksudkan untuk menampung keinginan belajar masyarakat yang tidak tertampung di sekolah negeri. Selang beberapa lama kemudian SMP SEJAHTERA 1 memiliki tambahan gedung sendiri yang berlokasi di jl. Dharmais maka untuk seterusnya SMP Sejahtera tak lagi menyatu dengan SMPN1 Kedunghalang Bogor. Tampuk kepemimpinan pun berganti. Pak Maman Suparman digantikan oleh kepala sekolah baru ibu Hj. Margeni. Secara estafet berlanjut ke
Bp.E.Sukarja,B.A
Bp. Enoch Suryadi,B.A
Bp. Anda Ratna,B.A
Ibu Hj. Dra.Maryati,
Bp.Drs.Endang Kusnadi,
ibu Hj. Dra.Arni Suhaerani, M.Pd, Bp. Akhmad Mukhyi
dan sekarang(2008-.....) Bp. Drs. Kuswa Wasja.

Dra.Hj. Arni Suhaerani, M.Mpd.

Angin segar mulai berhembus saat pucuk pimpinan dipegang oleh bu Arni. Suara -suara pembaruannya tak sekedar lagu cengeng dan usang melainkan irama lagu masa depan yang mampu menyulut semangat. Baik terhadap siswa maupun stafnya.. Bangkit... bangkit., terus bangkit... ayo bangkit.. Itu syairnya, tak ada lagi lainnya. Belajar itu menyenangkan. Maka cara belajar 'jadul' harus diperbaiki atau dihilangkan. Pendek kata, bu Arni adalah sosok reformis, pembaharu "software"- nya SMPN 15 Bogor. Visi dan misinya cuma empat huruf:R,A,T,U. Akronim dari Religius, Aman, Tertib,Unggul dalam prestasi.

Akhmad Mukhyi

Nah ini dia sosok yang kita cari. Beliau ibarat mesin bolduzer atau penyapu ranjau. laju jalannya tak bisa dihentikan, deru suaranya menggelegar. Menurut pak Sofyan pegawai Tata Usaha:setiap pagi selalu menyanyi Indonesia Raya. Entah apa maksudnya. Suka atau tidak suka Akhmad Mukhyi adalah sosok pembaharu. Mungkin seperti sosok Sukrosono, adik Soemantri dalam kisah pewayangan. Atau pula Sangkuriang. Maksudnya beliau mampu merubah wajah SMPN 15 BOGOR dalam waktu relatif singkat.

Prestasi SMPN 15 BOGOR

Berkat jerih payah ibu Hesti dan bu Lies Ismori yang tak pernah lelah , mereka berdua telah mengharumkan nama SMPN 15 BOGOR melalui prestasi anak anak yang tergabung dalam kelompok pencak silatnya "AYU PUSAKA". Piala piala penghargaan senantiasa hadir ke sekolah setiap kali usai berlaga.

Minggu, 25 Januari 2009

SELAMAT JALAN PAK UMAR

Berita duka kembali melanda. Setelah pak Nana Sutisna pergi menghadap sang Khalik beberapa waktu lalu kini pak Umar menyusul nya. Pak Umar adalah orang yang berjasa mendirikan SMPN 15 Bogor. Menjelang akhir hayatnya beliau masih aktif di SMP SEJAHTERA 1 hingga penyakit kanker merenggutnya pada usianya yang ke 71.
Tak ada kata yang dapat kami sampaikan selain "selamat jalan pak Umar, terimakasih atas suri tauladan yang pernah engkau berikan". "Semoga engkau mendapat tempat di pangkuan Nya."

Selasa, 06 Januari 2009

BU GURU, SUARAMU SUNGGUH MERDU....

Siapa sangka kalau bu guru IPA yang berkulit putih dan berwajah cantik ini tak hanya pandai di kelas melainkan pandai pula menyanyi. Dijamin 100% , kalau bu guru yang satu ini sedang menyanyi wuih...semua hadirin langsung terpana, terpesona ..lalu ..applause pun bergemuruh layaknya konser super star.
Nama lengkapnya adalah ibu Nina Fatmawati. Sarjana IPA. Usia gak usah disebut di sini. Pokoknya masih umur belasan- lah! Hi hi. Belum lama menikah dan sudah dikaruniai putri cantik. Aktivitas kesehariannya mengajar IPA di SMP NEGERI 15 Bogor.
Kembali ke laptop. Hus!! Ke soal tarik suara bu Nina. Jenis suaranya boleh dibilang sopran. Lagu2 karya cipta bang Rinto bisa dibabat habis olehnya. Oh ya suaranya mirip Berlian Hutauruk itu lho penyanyi yang diorbit oleh bang Rinto. Tapi berani suer menurutku malah lebih bagus suara bu N!na

Senin, 05 Januari 2009

IN MEMORIAM:Drs.ENDANG KUSNADI

Postur tubuhnya tinggi besar,dilihat dari ukuran orang Indonesia. Langkahnya panjang dengan sepatu karet warna coklat. Tak pernah marah walau menghadapi permasalahan yang sangat pelik. Malah sering mengumbar senyum, walau dalam keadaan sakit. Beliau memang sering sakit tapi memaksakan diri untk selalu hadir ke sekolah. Pernah di satu sore beliau asyik bercerita tentang masa remaja nya. Sambil menunjukkan photo yang selalu tersimpan di dompetnya. Pria bertubuh kurus dengan celana model bray. Wow ternyata jauh beda! Yang diceritakan tak jauh berbeda dgn remaja pada umumya. Intinya hidup adalah sebuah tantangan, jangan mau kalah, katanya.
Setelah hampir 3tahun melewati masa tugasnya di smp 11 dan 13 tiba tiba di suatu sore yang cerah datang berita duka bahwa beliau telah berpulang di rs Azra Bogor.. Selamat jalan pak.-cerita mu akan tetap terkenang. Pada masa kepemimpinan mu SMP TERBUKA lahir dan ada.

Minggu, 04 Januari 2009

15 lagu untukmu SWARA LIMABELAS

Swara limabelas adalah nama kelompok paduan suara SMP NEGERI 15 Bogor. Pada tahap berikutnya digumakan sebagai nama buletin sekolah meski kini terhenti penerbitannya.
Rekruitmen anggotanya berdasarklan pada kemampuan menyanyikan sol mi sa si secara benar yang merupakan salah satu komponen dasar dalam kemampuan olah vokal. Barulah pada tahap selanjutnya mereka dihadapkan pada situasi menyanyi yang sesungguhnya. Mampu membaca notasi paling sedikit not angka , olah rasa dan suara. Tidak semua lagu bisa diberikan untuk karakter suara mereka.. Syarat utamanya adalah: kesesuaian lagu dengan tingkat perkembangan jiwa anak. Dan pitch atau jangkauan suara mereka yang masih sangat terbatas. Mengingat bahwa mereka masih anak kelas 7 dan 8. Lagu wajib mereka:
kebyar2, serumpun padi, sarinande, sinanggar tullo dan lainnya yang berjumlah 15 buah lagu.

15(LIMABELAS) TAHUN MENUNGGANG VESPA

15 kota
Tunggangan yang satu ini memang paling setia,sehidup semati ya fidunya ya akhirat. Bayangkan, ke mana pun pergi selalu ditemani vespa. Ke kota kota sekitar Bogor seperti misalnya Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Cianjur, Jakarta,selalu menunggang vespa. Bahkan sering pula ke Bandung hingga Semarang, grobogan. Bersama vespa jadi 'banyak tahu'.

15 jenis vespa model lawas:
1. super
2. Sprint
3. Supersprint
4. Primavera
5. Sprint Veloce
6. Special 90cc
7. P 150 X
8. P 100 TS
9. P 150 Blinker
10. P 150 S
11. P 150 S 12v
12. Exclusive CLS
13. Spartan
14. Strada
15. Sera

Sabtu, 03 Januari 2009

Namanya bagus-bagus, mereka ini murid klas 7b bilingual SMP NEGERI 15 Bogor

1, FaƬza PRiYaNDani
2. FaRiz dwI MUnwasHIR
3. FULLy oKTrivIANi
4. Ghina sALsabiLA
5. HErmaWaN AGUng
6. LInA NOviTAsarI
7. MaYA rAHMAyAtI
8. MuhAMmad aDipATi fIRdaUS
9. NAnDA HaRIs sYah p.
10. RiSky aMELia
11. SItI ERviAnI
12. ZANiRa nOviANa
13. FaDHILa aFdhOL
14. DIan pRATiwi SUSEnO
15. DIajeNG ROrO ASmoRoWAti
16. DedE YUne p.s.N
17. DanTO JunAEL S.
18. Dana rIZKy aFIana rAHma
19. CITa AnNISa
20. C a h y ¤ @gunG
21. Astrid cITRa
22. ArIF raHMAn
23. AdriAN WISnu p.
24. ADHitia wARdanI
25. AcHMAD syamsaUQI

Kamis, 01 Januari 2009

JER BASUKI MAWA BEA

Sesanti atau wejangan seperti judul di atas sering diucapkan oleh pak Kuswa Wasja selaku kepala SMP 15 Bogor bahkan pak Mukhyi kepala sekolah sebelumnya yang telah alih tugas di SMP19 Bogor.
Apa sih maksud kalimat tersebut? Yang jelas itu berasal dari bahasa jawa. Jer basuki : agar sukses; mawa bea:dengan bea. Mengingat bahwa kalimat di atas berasal dari budaya jawa yang suka mengutarakan segala sesuatu dgn lambang atau pakai dibungkus-bungkus, maka arti sebenarnya adalah :untuk sukses perlu pengorbanan. Implementasi nya menjadi luas. Keberhasilan di sisi apa? Jika anda ingin lulus, tentu saja harus belajar. Belajar adalah bentuk pengorbanan. Agar dapat menonton konser tertutup, anda diwajibkan berkorban membayar tiket. Kalau tidak? Anda perlu mencari pengorbanan dalam bentuk lain seperti membobol pintu masuk atau melompat pagar stadion. Resikonya tahu kan? Jangan coba-coba ya?

LAIN DULU LAIN SEKARANG

Jika anda alumni SMP NEGERI 1 Kedung Halang atau sekarang bernama SMP NEGERI 15 Bogor ,janganlah heran kalau mendapati bekas sekolah anda kini jauh berbeda

Bangunan Bertingkat

Pada saat kepemimpinan pak Mukhyi, bangunan kelas di sebelah barat dibongkar kemudian didirikan bangunan dua lantai digunakan sebagai ruang kelas 8 dan 9. Sisanya yang dua ruangan dipakai untuk kelas 7 bilingual. Yang terakhir ini merupakan program rintisan menuju sekolah standar nasional. Maka jangan heran kalau dua ruang kelas ini dilengkapi dengan ac, peralatan teknologi informasi yang sulit dibayangkan pada waktu anda sekolah dulu. Singkat kata, begitu anda memasuki koridor utama dihadapan kita berdiri tegar bangunan bertingkat berwarna hijau.

MESJID

Mushola kecil yang dulu berada di sudut kiri kini sudah rata dengan tanah. Di tempat tersebut sedang dibangun tiga lokal kelas baru. Sebagai gantinya dibangun mesjid baru tepat di bagian depan sekolah. Selain untkk sarana ibadah intern sekolah masyarakat luar pun bisa menggunakannya.

GAK BANDEL SEPERTI ANDA DULU

Substansi pendidikan adalah perubahan sikap dan pengetahuan seseorang. Jika anda dulu masuk ke sekolah ini masih seperti preman ingusan bahkan dijuluki anak kolong kemudian sekarang anda sudah berubah jadi orang yang sebenar-benarnya maka itulah parameter keberhasilan tujuan pendidikan.
Itu hanya sekedar gambaran kondisi zaman anda dulu. Sekarang untuk mencari tampang preman atau anak kolong susahnya bukan main, bukan karena diuber pak polisi...abizz mereka emang baek2 smua sih! Gak seperti anda. He he